Mengulas Tentang Museum Perang Kemenangan Yang Ada Di Korea Utara

Mengulas Tentang Museum Perang Kemenangan Yang Ada Di Korea Utara – Victorious War Museum, ataupun Victorious Fatherland Liberation War Museum, merupakan museum asal usul/ tentara yang didedikasikan buat Perang Korea yang terdapat di bunda kota Korea Utara, Pyongyang.

Mengulas Tentang Museum Perang Kemenangan Yang Ada Di Korea Utara

newkoreatours.com – Museum ini awal kali dibuat pada Agustus 1953 serta dibentuk di Area Pusat Pyongyang, awal mulanya bernama” Museum Perang Pembebasan Tanah Air”. Pada bulan April 1963, itu dipindahkan ke Area Sosong serta dibuat kembali di lingkungan gedung yang dibentuk spesial.

Pada tahun 2014, museum ini direnovasi serta ditingkatkan dengan cara penting serta konsep barunya melingkupi suatu gedung yang menghampar di melintas Bengawan Botong di dekatnya, bersama dengan ruang dekorasi berlagak pemandangan besar di bagian atas.

Kepribadian biasa serta akibat museum memantulkan pemikiran sah Korea Utara mengenai kesuksesan mereka dalam melawan kompetitor turun- temurun Amerika mereka serta negeri boneka Korea Selatan, serta beberapa besar museum menyuguhkan kemenangan Korea Utara serta militernya atas musuh- musuhnya. yang teruji betul- betul dikalahkan serta dihancurkan oleh daya DPRK.

Baca Juga : 7 Tempat Wisata Yang Ada Di Korea Utara

Perihal itu bisa diamati dari gimana suatu dekorasi di museum membuktikan gundukan besar senjata berplatform infanteri AS serta helm tempur yang ditumpuk, menyuguhkan buah pikiran mengenai korban akut yang dialami oleh tentara AS dalam Perang Korea.

Demonstrasi di museum tercantum diorama rasio penuh 360 bagian dari Pertempuran Taejon sepanjang Perang Korea, bersama dengan bentuk fitur keras tentara Korea Utara yang dipakai dalam bentrokan itu, semacam tank Soviet T- 34/ 85, artileri anti- pesawat.

kapal angkatan laut dan pesawat tempur. Pula dipajang merupakan sebagian perlengkapan tentara Amerika( serta sebagian Inggris) yang dibekuk, semacam tank sisa M26 Pershing, M4 Sherman serta M24 Chaffee, sisa alat transportasi pengangkut personel bungkus baja( APC) Angkatan Bumi Inggris Umum Carrier, bersama dengan sebagian senjata artileri serta ditembak jatuh.

pesawat gerombolan PBB arahan AS bertarung melawan Korea Utara. Tidak hanya banyak arca, lukisan, mural, serta artefak di museum, salah satu demonstrasi penting merupakan USS Pueblo, kapal Angkatan Laut AS yang dibekuk oleh Korea Utara kala diprediksi merambah perairan kedaerahan Korea Utara pada Januari 1968.

Wisatawan lokal serta asing ke museum diizinkan naik ke kapal, saat ini ditambatkan dengan cara permanen di bengawan di sisi museum, serta masuk serta memandang ruang isyarat rahasia kapal( yang bermuatan intelijen tentara serta data rahasia di atas kapal) serta artefak sisa kapal serta badan yang saat ini dipajang, semacam bendera AS.

Pyongyang

Pyongyang merupakan bunda kota serta kota terbanyak di Korea Utara, yang diketahui selaku” Bunda Kota Revolusi”. Pyongyang terdapat di Bengawan Taedong dekat 109 kilometer( 68 mil) asal dari mulutnya di Laut Kuning. Bagi sensus masyarakat 2008, mempunyai populasi 3. 255. 288. Pyongyang merupakan kota yang diatur langsung dengan status yang sebanding dengan provinsi Korea Utara.

Pyongyang merupakan salah satu kota tertua di Korea. Itu merupakan bunda kota 2 kerajaan Korea kuno, Gojoseon serta Goguryeo, serta berperan selaku bunda kota inferior Goryeo.

Beberapa besar kota sirna sepanjang Perang Sino- Jepang Awal, namun dihidupkan kembali di dasar kewenangan Jepang serta jadi pusat pabrik. Sehabis pembuatan Korea Utara pada tahun 1948, Pyongyang jadi bunda kota de facto. Kota ini kembali sirna sepanjang Perang Korea, namun dengan kilat dibentuk kembali sehabis perang dengan dorongan Soviet.

Pyongyang merupakan pusat politik, pabrik serta pemindahan Korea Utara. Ini merupakan rumah untuk badan penguasa penting Korea Utara, dan Partai Pegawai Korea yang berdaulat.

Sejarah

Mitologi Korea menerangkan kalau Pyongyang dibuat pada 1122 SM di web ibukota raja legendaris Dangun. Wanggeom- seong yang terletak di posisi Pyongyang jadi bunda kota Gojoseon dari tahun 194 sampai 108 SM. Itu jatuh dalam penawanan Han atas Gojoseon pada 108 SM.

Kaisar Wu dari Han menginstruksikan pembuatan 4 aba- aba, dengan Aba- aba Lelang di tengah serta bunda kotanya diresmikan selaku” Joseon” di posisi Pyongyang. Sebagian penemuan arkeologis dari rentang waktu Han Timur( 20–220 Meter) setelah itu di wilayah Pyeongyang kelihatannya membuktikan kalau gerombolan Han setelah itu meluncurkan serbuan pendek di dekat bagian ini.

Wilayah di dekat kota itu diucap Nanglang sepanjang rentang waktu 3 Kerajaan dini. Selaku bunda kota Nanglang( Hangul:; Hanja:), Pyeongyang senantiasa jadi pos menguntungkan serta adat yang berarti sehabis Aba- aba Lelang dihancurkan oleh Goguryeo yang menyebar pada tahun 313.

Goguryeo memindahkan bunda kotanya ke situ pada tahun 427. Bagi Christopher Beckwith, Pyongyang merupakan artikulasi Sino- Korea dari julukan yang mereka bagikan dalam bahasa mereka: Piarna, ataupun” tanah latar”.

Pada tahun 668, Pyongyang jadi bunda kota Protektorat Jenderal buat Meredakan Timur yang dibuat oleh Bangsa Tang di Cina. Tetapi, pada 676, itu didapat oleh Silla, namun dibiarkan di pinggiran antara Silla serta Balhae.

Pyongyang dibiarkan sepanjang rentang waktu Silla Akhir, hingga ditemui kembali oleh Wang Geon serta diresmikan selaku Ibukota Barat Goryeo. Sepanjang rentang waktu Joseon, itu jadi bunda kota provinsi Provinsi Pyeongan.

Sepanjang agresi Jepang ke Korea( 1592–98), Pyongyang dibekuk oleh Jepang serta ditahan hingga mereka dikalahkan dalam Blokade Pyongyang. Setelah itu pada era ke- 17, itu jadi sedangkan diduduki sepanjang agresi Qing Joseon hingga pengaturan perdamaian terbuat antara Korea serta Qing Tiongkok.

Sedangkan agresi membuat orang Korea berprasangka kepada orang asing, akibat agama Kristen mulai berkembang sehabis negeri itu membuka diri kepada orang asing pada era ke- 16. Pyongyang jadi dasar perluasan Kristen di Korea. Pada tahun 1880 mempunyai lebih dari 100 gereja serta lebih banyak pendakwah Protestan dari kota Asia yang lain, serta diucap” Yerusalem dari Timur”. Pada tahun 1890, kota ini mempunyai 40. 000 masyarakat.

Itu merupakan tempat Pertempuran Pyongyang sepanjang Perang Tiongkok- Jepang Awal, yang menimbulkan kebangkrutan serta depopulasi beberapa besar kota. Itu merupakan bunda kota provinsi Provinsi Pyeongan Selatan yang diawali pada tahun 1896. Di dasar rezim kolonial Jepang, kota ini jadi pusat pabrik, yang diucap Heijō( dengan kepribadian Tiongkok yang serupa namun dibaca selaku) dalam bahasa Jepang.

Baca Juga : Batu Caves Bisa Menjadi Tempat Paling Berwarna Yang Dikunjungi

Pada bulan Juli 1931, kota ini hadapi kekacauan anti- Cina selaku dampak dari Kejadian Wanpaoshan serta informasi alat yang dramatis mengenai perihal itu yang timbul di pesan berita Imperium Jepang serta Korea. Pada tahun 1938, Pyongyang mempunyai populasi 235. 000.

Asumsi tenggelamnya USS Baltimore

Museum ini mempunyai sebagian demonstrasi yang mengklaim kalau kapal pengembara berat Angkatan Laut AS USS Baltimore ditenggelamkan oleh Motor Torpedo Boats kepunyaan Angkatan Laut Orang Korea pada 2 Juli 1950. Demonstrasi tercantum plakat serta kapal torpedo yang diprediksi mengaramkan kapal pengembara Amerika.

Tetapi, kapal pengembara itu, pada dikala asumsi kehabisan, sedang dalam persediaan Angkatan Laut AS yang dinonaktifkan, serta sudah semacam itu semenjak tahun 1946. Pada tahun 1951, kapal itu diaktifkan kembali serta ditugaskan ke Armada Atlantik.

Pada tahun 1955, Baltimore dipindahkan ke Armada Pasifik 2 tahun sehabis Perang Korea. Nyata, kapal itu tidak terletak di dekat Korea sepanjang 3 tahun bentrokan di situ.

Pertempuran sesungguhnya mengaitkan kapal pengembara enteng USS Juneau dan kapal selam Angkatan Laut Kerajaan HMS Black Swan serta kapal pengembara HMS Jamaika. Bersama- sama, mereka memusnahkan sebagian( paling tidak 3) kapal torpedo Korea Utara tanpa mengidap kehilangan ataupun kehancuran.

newkorea